Laptop Asus UX50V
Penampilan tipisnya memang mengecoh, karena rupanya laptop ini tidak cukup ringan jika dibawa bepergian. Kendati demikian, ada beberapa keunggulan yang ditawarkan perangkat ini.
Saat membukanya, layar berukuran 15,6 inchi langsung menyambut penglihatan mata. Ukuran selebar ini membuat mata nyaman untuk melihatnya, terlebihlayar UX50V memiliki kualitas High Definition LED Backlite yang menghasilkan gambar cukup tajam. Jika diperhatikan lebih seksama, layar ini tidak memiliki bingkai. Terdapat kaca tambahan yang menutupi LCD dan seluruh layar laptop sehingga membuatnya terlihat apik.
Dibandingkan dengan laptop sejenis, proses start up terbilang cukup lama lebih dari 1 menit. Namun sebaliknya, proses shut down justru lebih cepat dari perkiraan, hanya butuh waktu sekira 33 detik saja.
UX50V memiliki tiga port USB, dua di sisi belakang laptop dan satu tersembunyi di sisi kiri dekat slot card reader. Selain dua port USB, pada sisi belakang terdapat pula internet port, koneksi ke monitor TV, HDMI dan port power yang diletakkan berderet horizontal.
Untuk keyboard, UX50V menyediakan ruang yang cukup lapang untuk mengetik dengan nyaman. Keleluasaan memainkan jari di keyboard juga masih dapat dirasakan ketika laptop diletakkan di pangkuan. Namun kemungkinan akan kurang nyaman jika berlama-lama meletakkan laptop di pangkuan. Pasalnya jika digunakan lebih dari dua jam, suhu laptop akan mulai menghangat atau bahkan panas.
Urusan suara, tak perlu diragukan lagi. Speaker Altec Lansing dengan tata suara yang mendukung SRS Premium Sound menghasilkan suara mengagumkan. Letak speaker memanjang terdapat di sisi bawah bagian depan. Speaker ini terbilang andal dan cukup bandel. Bahkan saat tingkat volume dalam keadaan full, suara yang dihasilkan tetap stabil dan tidak pecah.
Dari sisi grafis, keberadaan NVIDIA GeForce G105M nampaknya cukup memanjakan mata. Hal ini menjadi nilai tambah saat laptop digunakan untuk memainkan berbagai jenis game 3D yang cukup ‘berat’ dan membuka aplikasi desain grafis.
Daya tahan baterai yang diklaim dapat bertahan selama tujuh jam, nampaknya tak sepenuhnya benar. Apabila digunakan untuk berbagai keperluan, baterai Lithium Polymer 4 cell ini hanya bertahan sekira 5 jam. Namun jika dinyalakan tanpa digunakan, laptop akan bertahan lebih dari tujuh jam.
Hampir semua fitur mutakhir seperti Bluetooth dan Wireless 802.11 b/g/draft-n, dan webcam hadir untuk menyempurnakan keunggulan laptop ini.
Pada tubuh bongsornya, tertanam kamera webcam mungil 1,3 megapixel. Kamera ini dapat menghasilkan gambar yang cukup bagus apabila digunakan di ruangan yang cukup terang. Laptop ini pun menawarkan dukungan wireless 802.11 b/g/draft-n yang cukup mumpuni untuk mengenjot kinerja jaringan wireless.Ramping dan menawan. Itulah kesan pertama yang akan terlihat dari laptop ASUS UX50V. Tampilannya yang tipis dengan casing licin dan berkilau membuatnya terlihat elegan.
Penampilan tipisnya memang mengecoh, karena rupanya laptop ini tidak cukup ringan jika dibawa bepergian. Kendati demikian, ada beberapa keunggulan yang ditawarkan perangkat ini.
Saat membukanya, layar berukuran 15,6 inchi langsung menyambut penglihatan mata. Ukuran selebar ini membuat mata nyaman untuk melihatnya, terlebihlayar UX50V memiliki kualitas High Definition LED Backlite yang menghasilkan gambar cukup tajam. Jika diperhatikan lebih seksama, layar ini tidak memiliki bingkai. Terdapat kaca tambahan yang menutupi LCD dan seluruh layar laptop sehingga membuatnya terlihat apik.
Dibandingkan dengan laptop sejenis, proses start up terbilang cukup lama lebih dari 1 menit. Namun sebaliknya, proses shut down justru lebih cepat dari perkiraan, hanya butuh waktu sekira 33 detik saja.
UX50V memiliki tiga port USB, dua di sisi belakang laptop dan satu tersembunyi di sisi kiri dekat slot card reader. Selain dua port USB, pada sisi belakang terdapat pula (colokan bwt internet), koneksi ke monitor TV, HDMI dan (colokan power) yang diletakkan berderet horizontal.
Untuk keyboard, UX50V menyediakan ruang yang cukup lapang untuk mengetik dengan nyaman. Keleluasaan memainkan jari di keyboard juga masih dapat dirasakan ketika laptop diletakkan di pangkuan. Namun kemungkinan akan kurang nyaman jika berlama-lama meletakkan laptop di pangkuan. Pasalnya jika digunakan lebih dari dua jam, suhu laptop akan mulai menghangat atau bahkan panas.
Urusan suara, tak perlu diragukan lagi. Speaker Altec Lansing dengan tata suara yang mendukung SRS Premium Sound menghasilkan suara mengagumkan. Letak speaker memanjang terdapat di sisi bawah bagian depan. Speaker ini terbilang handal dan cukup bandel. Bahkan saat tingkat volume dalam keadaan full, suara yang dihasilkan tetap stabil dan tidak pecah.
Dari sisi grafis, keberadaan NVIDIA GeForce G105M nampaknya cukup memanjakan mata. Hal ini menjadi nilai tambah saat laptop digunakan untuk memainkan berbagai jenis game 3D yang cukup ‘berat’dan membuka aplikasi desain grafis.
Daya tahan baterai yang diklaim dapat bertahan selama tujuh jam, nampaknya tak sepenuhnya benar. Apabila digunakan untuk berbagai keperluan, baterai Lithium Polymer 4 cell ini hanya bertahan sekira 5 jam. Namun jika dinyalakan tanpa digunakan, laptop akan bertahan lebih dari tujuh jam.
Hampir semua fitur mutakhir seperti Bluetooth dan Wireless 802.11 b/g/draft-n, dan webcam hadir untuk menyempurnakan keunggulan laptop ini.
Pada tubuh bongsornya “Laptop Asus UX50V”, tertanam kamera webcam mungil 1,3 megapixel. Kamera ini dapat menghasilkan gambar yang cukup bagus apabila digunakan di ruangan yang cukup terang. Laptop ini pun menawarkan dukungan wireless 802.11 b/g/draft-n yang cukup mumpuni untuk mengenjot kinerja jaringan wireless. (rah – okezone)